WELCOME TO MY BLOG

Senin, 07 Mei 2018

DISPERSI ( PENYEBARAN DATA )



BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar belakang
Ukuran dispersi merupakan suatu metode analisis data yang ditujukan untuk mengukur besarnya penyimpangan atau penyebaran dari distribusi data yang diperoleh terhadap nilai sentralnya. Dalam suatu analisis statistik deskriptif pengukuran nilai rata-rata belum tentu cukup untuk menjelaskan distribusi data yang telah diperoleh serta menjelaskan sifat-sifat dari distribusi tersebut secara lengkap. Alasan utama adalah : apakah nilai rata-rata tersebut memang sudah dianggap mampu menjelaskan keadaan populasi yang sebenarnya?
            Jawabannya jelas tidak, karena ukuran rata-rata masih sangat dipengaruhi oleh pengamatan-pengamatan yang memberikan hasil yang sangat ekstrim, sehingga terjadi penyimpangan terhadap nilai rata-rata yang terjadi cukup besar. Dari hasil analisis ini dapat diukur secara cermat sampai seberapa cermat sampai seberapa besar tingkat variasi dari nilai-nilai data yang diperoleh dengan nilai rata-ratanya.

2.      Rumusan masalah
Apa itu ukuran penyebaran data atau dispersi dan kegunaanyna?
Bagaimana cara menghitung data dengan metode dispersi?

3.      Tujuan penulisan
Untuk mengetahui apa itu ukuran penyebaran data atau dispersi dan kegunaanyna.
Untuk mengetahui cara menghitung data dengan metode dispersi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kegunaan ukuran penyebaran data antara lain:
Ø  Untuk menentukan apakah nilai rata-rata dapat mewakili suatu rangkaian data atau tidak.
Ø  Untuk mengadakan perbandingan terhadap variabilitas data, misalnya : data suhu udara, nilai saham, dan lain-lain.
Ø  Membantu ukuran statistik, misalnya : dalam membandingkan antara ukuran sampel terhadap ukuran populasi.
Macam- macam ukuran Dispersi:
1.      Range ( jangkauan )/ rentangan data ( R )
Range dari suatu kelompok data pengamatan adalah selisih antara nilai minimum dan maksimum. Sehingga perhitungan ukuran penyebaran ini merupakan perhitungan berdasarkan nilai dua pengamatan saja dan menghasilkan perhitungan yang relatif kasar.
·         Untuk data tunggal
Range = nilai maksimum -  nilai minimum
·         Untuk data berkelompok
Range = nilai tengah kelas tertinggi - nilai tengah kelas terendah

2.      Simpangan rata-rata ( Mean deviasi )
Simpangan rata-rata adalah ukuran yang menyatakan penyebaran data terhadap rata-ratanya. Secara matematis dirumuskan :
a.                   Untuk data tunggal
SR =
b.                  Untuk data berkelompok
SR =

3.      Simpangan baku ( standart deviation ) dan Varians
Simpangan baku adalah yang dianggap terbaik dari berbagai macam ukuran penyebaran yang ada, karena memiliki kebaikan secara metematis  untuk ukuran penyebaran. Simpangan baku sebagai salah satu ukuran penyebaran mutlak, dapat dipergunakan untuk membandingkan suatu rangkaian data dengan rangkaian data lainnya.
Simpangan baku dirumuskan sebagai  berikut :
¨      untuk data tunggal :
S =
¨      Untuk data berkelompok :           n < 30 ( sampel kecil )
S =
Keterangan :
 S = simpangan standart          n = jumlah frekuensi
  = titik tengah                      f = frekuensi
  = nilai rata-rata
¨      untuk data tunggal :
S =                              
¨      Untuk data berkelompok :            n > 30 ( sampel besar )
S =
           
Sedangkan rumus dari varians adalah :
   =   

4.      Koefisien Variasi
Ukuran baku mempunyai satuan yang sama dengan data aslinya. Hal ini merupakan suatu kelemahan. Untuk keperluan perbandingan dua kelompok nilai, digunakan koefisien variasi (KV),yang bebas dari satuan data asli, dengan rumus sebagai berikut :
 KV =    100%          atau               KV =  





BAB III
PEMBAHASAN

Berikut ini  adalah data mentah  jarak rumah mahasiswa dengan kampus :
Tentukan :
·         Range
·         Simpangan rata-rata
·         Simpangan baku
·         Varian
·         Koefisien varian

Jawab :
Hal pertama yang dilakukan adalah mengurutkan data mulai data terkecil sampai data terbesar, seperti dibawah ini :
Selanjutnya  menentukan interval data dan menghitung jumlah frekuensi :
·         R = 21 – 1
    = 20
·         K = 1 + 3.3 log 40
    = 1 + 5,29
    = 6,29

·          i  =
    =
    = 3,17



Jarak

Titik Tengah ( )

Frekuensi
1 – 3
2
7
4 – 6
5
9
7 – 9
8
12
10 – 12
11
4
13 – 15
14
3
16 – 18
17
3
19 - 21
20
2





·         Range :
Range = nilai tengah kelas tertinggi - nilai tengah kelas terendah
Range = 20 – 2
            = 18
Untuk menghitung Simpangan Rata-rata,  diperlukan lembar kerja sebagai berikut :

  Jarak
Nilai Tengah ( )


.


1 – 3
2
7
14
6,3
44,1
4 – 6
5
9
45
3,3
29,7
7 – 9
8
12
96
0,3
3,6
10 – 12
11
4
44
2,7
10,8
13 – 15
14
3
42
5,7
17,1
16 – 18
17
3
51
8,7
26,1
19 – 21
20
2
40
11,7
23,4
jumlah

40
332
38,7
154,8

 =  =  = 8,3
·        Simpangan rata-rata SR =  =  = 3,87

Untuk menghitung simpangan baku, varian, dan koefisien varian diperlukan lembar kerja seperti berikut :

  Jarak
Nilai Tengah ( )


.

|  - |


1 – 3
2
7
14
6,3
39,69
277,83
4 – 6
5
9
45
3,3
10,89
98,01
7 – 9
8
12
96
0,3
0,09
1,08
10 – 12
11
4
44
2,7
7,29
29,16
13 – 15
14
3
42
5,7
32,49
97,47
16 – 18
17
3
51
8,7
75,69
227,07
19 - 21
20
2
40
11,7
136,89
273,78
jumlah

40
332
38,7
303,03
1004,4

 =  =  = 8,3
·         Simpangan baku S =  =  =  = 5,01

·         Varian    =   =   = 25,11

·         Koefisien varian KV =    100%   =      = 60,36%
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Ukuran dispersi merupakan suatu metode analisis data yang ditujukan untuk mengukur besarnya penyimpangan atau penyebaran dari distribusi data yang diperoleh terhadap nilai sentralnya. Macam-macam ukuran dispersi : Range, Simpangan rata-rata, Simpangan baku, Varian, dan Koefisien Variasi.
Dari perhitungan data, dapat diketaui bahwa range adalah 18, sedangakn simpangan rata-rata adalah 3,87, simpangan baku 5,01, varian 25,11, dan koefisien variannya 60,36%.